Duduklah Bersamaku dan izinkan Dirimu Tidak Mempertanyakan Banyak Hal
Buku karangan Senja Rindiani ini berisi kumpulan puisi yang memotivasi anak muda yang memiliki masalah sebagai overthinker. Nyatanya, inilah kondisi yang dialami generasi saat ini. Terlalu banyak beban pikiran, dan memikirkan masa depan, hingga akhirnya lupa untuk memikirkan diri sendiri. Terlalu sibuk memikirkan perkataan orang lain hingga lupa untuk fokus terhadap diri sendiri.
Buku ini ditulis dengan harapan supaya bisa menemani teman-teman yang juga punya keluhan yang sama dengan penulis sebagai seorang overthinker. Sebagai overthinker, penulis paham, memang sulit sekali mencari teman cerita yang bisa mengerti kondisi seorang overthinker. Orang yang mau mendengarkan untuk memahami, bukan untuk menjawab. Orang yang mau mendengarkan untuk mengerti, bukan untuk berkompetisi memilih hidup siapa yang paling menyedihkan. Kalau salah pilih tempat bercerita, bisa-bisa justru jadi bahan overthinking baru. Penulis berharap dengan membaca buku ini pembaca tidak lagi merasa sendiri dan mendapatkan jawaban atas rasa takut terhadap masa depan yang selama ini menghantui.
| 25/UP/01157 | 155.25 SEN d | PERPUSTAKAAN UNPAM (100) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain