Optimasi Pembangkit Tenaga Listrik
Pembangkit tenaga Listrik di Indonesia pada umumnya merupakan pembangkit listrik thermal. Kebutuhan pembangkit thermal terhadap bahan bakar fosil dengan jumlah ketersediaan yang semakin menipis dan semakin mahal, membuat biaya produksi listrik semakin meningkat. Biaya bahan bakar pembangkit didominasi oleh biaya penyediaan gas, batu bara dan minyak untuk jenis pembangkit thermal. Salah satu solusi untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan melakukan optimalisasi biaya pada proses produksi energi listrik. Peningkatan beban dan kompleksitas dalam mengoperasikan listrik juga berpengaruh pada pengelolaan sektor transmisi sehingga membuat para operator listrik di sektor pembangkit maupun distribusi berusaha untuk memaksimalkan penggunaan peralatan mereka agar mampu beroperasi dalam keadaan paling optimal.
Buku ini membahas beberapa pemodelan dalam optimalisasi pembangkit tenaga listrik seperti operasi ekonomis sistema tanaga dan aliran daya optimal (optimal power Flow). Dalam Optimal Power Flow, untuk keamanan sistem diperlukan banyak variable yang disesuaikan atau dikontrol sebagai batasan-batasan yang akan ditentukan. Sebagian variabel tersebut mencakup batasan-batasan generator (daya aktiv, daya reaktif dan tegangan), batasan-batasan tegangan generator dan bus beban, batasan aliran daya pada saluran transmisi dan transformator dan lain-lain. Buku ini juga mengulas penggunaan métode konvensional dan heuristik dalam penyelesaian optimalisasi.
| 25/UP/01141 | 621.31 YAS o | PERPUSTAKAAN UNPAM (600) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain