Pekerdja di Djawa Tempo Doloe
Ketika negara Republik Indonesia ini belum lahir, penduduk yang mendiami bumi nusantara ini sudah memiliki kebebasan untuk memilih pekerjaan sesuai dengan minat atau memang telah menjadi warisan leluhurnya. Sebagai jantung politik pemerintah Hindia Belanda sekaligus pusat industri, Pulau Jawa menjanjikan nafas kehidupan yang panjang. Dalam buku ini, Olivier Johannes Raap, sang penulis, menuturkan setiap koleksi kartu posnya secara rinci, santun, bahkan tak jarang menggelitik. Lebih dari seratus lima puluh pekerjaan sudah dilakoni oleh masyarakat pada rentang akhir abad 19 hingga awal abad 20.
| 22/UP/03478 | R 959.82 RAA p | PERPUSTAKAAN UNPAM (Sejarah Corner) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tidak Dipinjam |
Tidak tersedia versi lain