Singkatnya, ketika anak negeri jajahan Nederlandsch-Indie melakukan perlawanan-perjuangannya dengan cara penggunaan fisik atau perang, strategi otot, buahnya ialah kekalahan! Tetapi, ketika mereka menggunakan cara tanpa kekerasan, yakni dengan kecerdasan-kecerdikan, dengan strategi otak, maka hasilnya ialah kemenangan!