Novel dengan tebal 440 halaman ini, berkisah mengenai petualangan antarklan dengan tokoh utamanya, yaitu Raib. Raib adalah generasi keturunan murni dari Klan Bulan dan ia melakukan petualangan ke dunia paralel bersama dua sahabatnya, yaitu Seli dan Ali. Seli berasal dari keturunan klan Matahari, sementara Ali berasal dari klan Bumi atau tanah. Sebenarnya, mereka bertiga merupakan anak remaja pa…
Dari kamar mandi yang jauh dan sunyi saya ucapkan Selamat Menunaikan Ibadah Puisi. *Sabda sudah menjadi saya. Saya akan dipecah-pecah menjadi ribuan kata dan suara. *Tubuhku kenangan yang sedang menyembuhkan lukanya sendiri. * Menggigil adalah menghafal rute menuju ibu kota tubuhmu. * Lupa: mata waktu yang tidur sementara. * Tuhan yang merdu, terimalah kicau burung dalam kepalaku. * Kita adalah…
Sesuk Dia Bisa Ke Mana Pun Dia Mau, Tidak Bisa Dikurung. Dia Bisa Pergi Kapan Pun Dia Ingin Pergi, Tidak Ada Pintu, Dinding, Yang Bisa Menahannya.Jangan Dibicarakan, Jangan Dibahas, Jangan Diganggu. Maka Me Dia bisa ke mana pun dia mau, tidak bisa dikurung. Dia bisa pergi kapan pun dia ingin pergi, tidak ada pintu, dinding, yang bisa menahannya. Jangan dibicarakan, jangan dibahas, jangan digang…
Akhirnya, siapa orang tua Ali dijawab di buku ini. Ali, bertahun-tahun, berusaha memecahkan misteri itu. Kali ini, Ali melupakan sekolah. Sudah 3 hari ia tidak hadir di sekolah, membolos. Raib dan Seli tentu tidak akan membiarkan Ali sendirian memecahkan misteri tersebut, seperti layaknya sahabat sejati. Memulai perjalanannya, mereka berusaha mencari orang tuanya dan letak klan SagaraS. Dan…
Menjelang pagi, Bandung berubah menjadi kota yang tak lagi sama. Malam terasa sangat panjang dan lebih mencekam dari kelam. Para bandit, pemadat, tukang judi, bocah geng motor, begundal grafiti, semuanya berkeliaran bak tikus-tikus ketika air got meluap. Di kota ini, Dipha adalah bocah berandalan yang mampu mengerjakan apa saja. Berjualan bacang di Asia Afrika, pelayan kafe di Braga, buruh a…
ALO. Namaku Seli. Aku minta maaf jika kalian menunggu lama untuk tahu lanjutan ceritaku. Tidak mudah mengirim kabar terbaru dari Klan Matahari Minor. Semoga kalian tetap setia mengikuti ceritaku. Jangan protes, bilang kelamaan menunggu, nanti aku sambar pakai petir, mau? Eh, maaf, hanya bergurau. Omong-omong, apakah kalian sudah membaca bagian sebelumnya? Saat aku menerima pesan antarklan du…
Kafe tua yang berada di gang kecil Tokyo terletak di bawah gedung lain, tidak butuh pendingin untuk mendinginkan Kafe tersebut. Tidak begitu ramai, namun terkenal karena bisa membawa pengunjungnya menjelajahi waktu. Keajaiban kafe itu menarik seorang wanita yang ingin memutar waktu untuk berbaikan dengan kekasihnya, seorang perawat yang ingin membaca surat yang tak sempat diberikan suaminya yan…